1. Stadion Sepak Bola
Negeri paling kecil dan paling kaya di Asia Tenggara, Singapura, membangun stadion spektakuler yakni stadion raksasa terbesar di dunia yang terapung di teluk.Marina. Marina Bay ini biasanya menjadi tempat galangan kapal atau dok yakni tempat perbaikan kapal-kapal atau pembuatan kapal.. Namun kini diubah menjadi tempat olah raga bergengsi.
Stadion ini luar biasa. Hanya lapangan olahraganya saja yang terapung, sementara tribune penonton di bangun di pinggiran teluk yang menghadap langsung ke lapangan. Ukurannya, tidak tanggung-tanggung, yang pasti lebih besar dari lapangan sepak bola di stadion nasional Singapura.
Stadion terapung itu ukurannya 120 meter dan lebar 83 meter, 5 persen lebih besar dari lapangan sepak bola Singapura. Beratnya diperkirakan mencapai 1.070 ton atau setara dengan berat 9000 orang, 200 ton penyangga dan tiga kendaraan militer denganberat 30 ton.
2. Hutan Mengapung ( Sydney)
Hutan Apung berusia 102 tahun ini merupakan hasil dari pertumbuhan pohon bakau selama 40 tahun di Homebush Bay, Sydney. SS Aryfield merupakan kapal bekas yang digunakan semasa Perang Dunia II yang tersisa. Kapal tersebut, yang awalnya diluncurkan sebagai SS Corrimal, adalah kapal collier buatan Inggris pada tahun 1911 dan digunakan oleh Pemerintah Commonwealth selama Perang Dunia II untuk mengangkut perbekalan untuk pasukan Amerika di Pasifik. Kemudian dijual pada tahun 1950 dan dioperasikan sebagai collier pada enam puluh miler run antara Newcastle dan Sydney, hingga tahun 1972 akhirnya kapal tersebut selesai dioperasikan dan dikirim ke Homebush Bay.
3. Lapangan Golf (Idaho, Amerika Serikat)
Pelabuhan Homebush di Sydney, Australia, adalah rumah bagi sisa-sisa kapal tua yang dioperasikan selama abad ke-20 pertengahan. Kapal-kapal besar ditarik ke pelabuhan ini, untuk dimanfaatkan komponennya dan dijual kembali.
Salah satu kapal tersebut adalah SS Ayrfield. Raksasa sebesar 1.140 ton tersebut, dibangun pada tahun 1911, dan digunakan selama Perang Dunia II sebagai kapal transportasi.
Pada tahun 1972, kapal itu dibawa ke pelabuhan Homebush yang kemudian dibongkar, tapi nasib memutuskan berbeda. Operasi bongkar kapal ini kemudian berhenti, karena terdapat bahan kimia yang berbahaya mencemari pelabuhan Homebush pada saat itu, dan bagian dari beberapa kapal tertinggal.
Bagian badan kapal tersebut tetap mengapung, dan seiring dengan perkembangan waktu, badan kapal tersebut ditumbuhi pohon-pohon yang terus membesar selama beberapa dekade. - See more at: http://exspresiku.blogspot.com/2014/01/melihat-hutan-terapung-dari-sydney.html#sthash.6MZs5jJR.dpuf
Salah satu kapal tersebut adalah SS Ayrfield. Raksasa sebesar 1.140 ton tersebut, dibangun pada tahun 1911, dan digunakan selama Perang Dunia II sebagai kapal transportasi.
Pada tahun 1972, kapal itu dibawa ke pelabuhan Homebush yang kemudian dibongkar, tapi nasib memutuskan berbeda. Operasi bongkar kapal ini kemudian berhenti, karena terdapat bahan kimia yang berbahaya mencemari pelabuhan Homebush pada saat itu, dan bagian dari beberapa kapal tertinggal.
Bagian badan kapal tersebut tetap mengapung, dan seiring dengan perkembangan waktu, badan kapal tersebut ditumbuhi pohon-pohon yang terus membesar selama beberapa dekade. - See more at: http://exspresiku.blogspot.com/2014/01/melihat-hutan-terapung-dari-sydney.html#sthash.6MZs5jJR.dpuf
Bagi anda penikmat olahraga golf, tentunya akan tertarik dan merasa lebih tertantang dengan lapangan golf yang satu ini. Ya, lapangan golf ini selalu bergerak karena mengapung di atas air! Siapapun yang ingin mencobanya, datang saja ke kawasan resort Coeur d'Alene di Idaho, Amerika Serikat.
4. Kolam Renang (Jerman)
Air di atas air. Ya, mungkin istilah tersebut cocok untuk menggambarkan hal yang unik berikut ini. Sebuah kolam renang yang dinamakan Arena Badeschiff ini merupakan kolam yang memiliki panjang 105 kaki yang mengapung di atas sungai Spree. Kolam renang hasil karya AMP Arquitectos, Wilk Salinas, Thomas Freiwald dan artis Susanne Lorenz ini sangat cocok untuk dinikmati saat musim panas. Anda bisa bersantai, berjemur, yoga, dan berenang tentunya.
5. Seluncuran Skateboard Kayu (Sierra Nevada, Amerika Serikat)
Melakukan atraksi skateboard di atas seluncuran yang mengapung di air seperti ini tentunya tidak hanya membuat lebih mendebarkan tetapi juga lebih berbahaya! Itulah mengapa seluncuran skateboard ini dibuat di danau Tahoe, bukan di laut lepas yang tentunya akan lebih berbahaya.
Seluncuran kayu ini merupakan gagasan dari seorang skater Bob Burnquist bersama dua orang rekannya Jerry Blohm dan Jeff Raja dengan alasan seluncuran biasa sudah sangat membosankan
Seluncuran kayu ini merupakan gagasan dari seorang skater Bob Burnquist bersama dua orang rekannya Jerry Blohm dan Jeff Raja dengan alasan seluncuran biasa sudah sangat membosankan
6.Bioskop (Thailand)
Membayangkan serunya menonton film di bioskop unik ini dengan dikelilingi pemandangan alam yang menakjubkan tentunya siapapun tidak akan sanggup menolak. The Archipelago Cinema adalah biskop yang dirancang untuk bisa mengapung di laut. Awalnya, bioskop tersebut dibuat untuk pemutaran perdana Film on the Rocks Yao Noi Festival, di Thailand. Teater ini dirancang oleh arsitek kelahiran Jerman dan berbasis di Beijing, Ole Scheeren.
7. Panggung Opera (Austria)
Dua tahun sekali Festival Seni Pertunjukkan Bregenzer di Austria membuat panggung yang menakjubkan yang beda dari yang pernah ada. Kapasitas 7.000 kursi Seebuhne dibuat untuk mengapung di atas air di tepi Danau Constance. Dengan desain kuno berupa kepala manusia, mesin uap, dan gunung-gunung yang tertutup es.
8. Pasar (Indonesia)
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia, terkenal dengan kota seribu sungai. Maka tidak heran banyak kegiatan masyarakan yang memanfaatkan sungai-sungai tersebut termasuk kegiatan pasar. Salah satu pasar yang berada di atas sungai adalah Pasar Apung Muara Kuin, yang berlokasi di sungai Barito, muara sungi Kuin. Perahu-perahu kecil yang disebut dengan Jukung tersebut menjual berbagai kebutuhan masyarakat seperti sayur, buah, ikan, hingga perlengkapan rumah tangga.
9.Pulau Tiruan Terbesar di Dunia (Korea Selatan)
Pulau tiruan terbesar di dunia ini baru saja dibuka di Seoul, Korea Selatan. Pulau yang dibangun di Hangang (Sungai Han) tersebut dapat dimanfaatkan sebagi tempat konser, konvensi, pameran dan olahraga air.
Pulau ini terbagi atas 3 pulau kecil. Pulau pertama adalah yang terbesar, yakni memiliki ukuran 10.845 meter persegi termasuk convention hall dengan kapasitas 700 orang. Pulau kedua memiliki luas 5373 meter persegi yang difokuskan untuk menyelenggarakan acara-acara kebudayaan. Sedangkan pulau ketiga memiliki luas 4164 meter persegi yang dikhususkan untuk acara olahraga air dan memiliki kursi untuk pameran dan konvensi sebanyak 1.400 buah. Pulau buatan tersebut mampu menampung hingga 6200 orang dan membuat sungai Han lebih populer karena sebanyak 59 juta orang mengunjunginya tahun lalu.
Pulau ini terbagi atas 3 pulau kecil. Pulau pertama adalah yang terbesar, yakni memiliki ukuran 10.845 meter persegi termasuk convention hall dengan kapasitas 700 orang. Pulau kedua memiliki luas 5373 meter persegi yang difokuskan untuk menyelenggarakan acara-acara kebudayaan. Sedangkan pulau ketiga memiliki luas 4164 meter persegi yang dikhususkan untuk acara olahraga air dan memiliki kursi untuk pameran dan konvensi sebanyak 1.400 buah. Pulau buatan tersebut mampu menampung hingga 6200 orang dan membuat sungai Han lebih populer karena sebanyak 59 juta orang mengunjunginya tahun lalu.
10. Hotel Eco
Anda berencana untuk liburan dengan menjelajahi Sungai Amazon? Nah jangan ketinggalan untuk melakukan reservasi Aqua Expeditions Floating di Eco Hotel. Hotel yang hanya mampu menampung 32 orang (16 kamar, masing-masing 2 orang) saja ini merupakan hasil karya seorang arsitek asal Peru, Jordi Puig. Selain itu, hotel ini juga memiliki sebuah lounge yang subur, ruang latihan, serta outdoor Jacuzzi yang akan semakin memanjakan Anda dalam perjalanan. Di atas kapal sebesesar 147 kaki ini para tamu akan diajak berkeliling ke daerah terpencil yang indah bernama Pacaya Samiria National Reserve.
Sekian untuk informasi hal unik yang mengapung di Air,Terima kasih . Ingin hal unik , menarik , aneh , dan misteri tetap di Info-anehdunia.blogspot.com
Pelabuhan Homebush di Sydney, Australia, adalah rumah bagi sisa-sisa kapal tua yang dioperasikan selama abad ke-20 pertengahan. Kapal-kapal besar ditarik ke pelabuhan ini, untuk dimanfaatkan komponennya dan dijual kembali.
Salah satu kapal tersebut adalah SS Ayrfield. Raksasa sebesar 1.140 ton tersebut, dibangun pada tahun 1911, dan digunakan selama Perang Dunia II sebagai kapal transportasi.
Pada tahun 1972, kapal itu dibawa ke pelabuhan Homebush yang kemudian dibongkar, tapi nasib memutuskan berbeda. Operasi bongkar kapal ini kemudian berhenti, karena terdapat bahan kimia yang berbahaya mencemari pelabuhan Homebush pada saat itu, dan bagian dari beberapa kapal tertinggal.
Bagian badan kapal tersebut tetap mengapung, dan seiring dengan perkembangan waktu, badan kapal tersebut ditumbuhi pohon-pohon yang terus membesar selama beberapa dekade. - See more at: http://exspresiku.blogspot.com/2014/01/melihat-hutan-terapung-dari-sydney.html#sthash.6MZs5jJR.dpuf
Salah satu kapal tersebut adalah SS Ayrfield. Raksasa sebesar 1.140 ton tersebut, dibangun pada tahun 1911, dan digunakan selama Perang Dunia II sebagai kapal transportasi.
Pada tahun 1972, kapal itu dibawa ke pelabuhan Homebush yang kemudian dibongkar, tapi nasib memutuskan berbeda. Operasi bongkar kapal ini kemudian berhenti, karena terdapat bahan kimia yang berbahaya mencemari pelabuhan Homebush pada saat itu, dan bagian dari beberapa kapal tertinggal.
Bagian badan kapal tersebut tetap mengapung, dan seiring dengan perkembangan waktu, badan kapal tersebut ditumbuhi pohon-pohon yang terus membesar selama beberapa dekade. - See more at: http://exspresiku.blogspot.com/2014/01/melihat-hutan-terapung-dari-sydney.html#sthash.6MZs5jJR.dpuf
Pelabuhan Homebush di Sydney, Australia, adalah rumah bagi sisa-sisa kapal tua yang dioperasikan selama abad ke-20 pertengahan. Kapal-kapal besar ditarik ke pelabuhan ini, untuk dimanfaatkan komponennya dan dijual kembali. - See more at: http://exspresiku.blogspot.com/2014/01/melihat-hutan-terapung-dari-sydney.html#sthash.6MZs5jJR.dpuf
0 comments:
Post a Comment