Wednesday 12 December 2012

Pola Pemberian Pakan Murai Batu dalam Penangkaran

Seiring makin berkurangnya polulasi Murai Batu dan juga berkurangnya habitat Murai Batu di alam bebas, sudah semestinya kita mulai berusaha untuk menangkarkan burung Murai Batu. 

Dalam penangkaran burung Murai Batu salah satu hal terpenting yang harus kita perhatikan adalah manajemen pakan, karena pola pemberian pakan yang baik pada masa penangkaran akan sangat membantu proses penangkaran.

Burung Murai Batu yang sedang dalam penangkaran bisa diberikan pola pakan standar berupa voer, serangga, kroto dan juga cacing. Namun jumlah pemberian pakan untuk burung penangkaran harus lebih banyak porsinya dibanding untuk burung Murai Batu dalam peliharaan harian.
Pemberian pakan yang tidak seimbang justru akan memperlama proses produksi. Contoh: Pemberian voer yang terlalu banyak memang dapat meningkatkan jumlah protein, namun di sisi lain lemak pada burung juga akan bertambah. Padahal, burung penangkaran yang kegemukan, akan sulit bereproduksi dengan baik. 

Begitupun dengan voer yang biasa digunakan untuk burung kicau harian, secara umum sudah baik, namun kandungan mineralnya seringkali tidak bisa kita pastikan karena banyak voer yang dijual tanpa disertai keterangan komposisi isi. Jadi sebaiknya Anda memberikan multivitamin dengan komposisi yang pas untuk burung Murai Batu dalam masa penangkaran.

Multivitamin yang bagus setidaknya mengandung vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (Folic Acid adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate. Untuk referensi ini, silakan baca tentang produk BirdVit.

Pada saat yang sama, burung di penangkaran membutuhkan mineral yang lengkap dan seimbang. Misalnya unsur Ca dan K, harus benar-benar tercukupi sehingga proses pembuatan cangkang telur bisa berlangsung dengan baik. 

Jika burung Murai Batu dalam masa penangkaran kekurangan mineral maka akan menyebabkan beberapa kendala, antara lain bulu lemah, tekstur bulu tidak mulus, warna bulu kusam, terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal), paralysa (lumpuh), perosis (tumit bengkak), anak burung mati setelah menetas, mengalami urat keting (tendo), terlepas sendinya, tercerai (luxatio), paruh meleset atau tidak pas, kekurangan darah sehingga pucat dan lemah, sulit bertelur, telur kosong, produktivitas rendah, daya tetas rendah, dan kematian embrio tinggi. Untuk menghindari hal itu, ada baiknya Anda mengetahui masalah mineral burung.

Well, kesimpulannya adalah Anda harus sangat memperhatikan mananajemen pakan burung Murai Batu dalam masa penangkaran, seperti memperhatikan kandungan multivitamin dan mineral dalam pakannya.
(Berbagai sumber)

Tuesday 11 December 2012

Bagimanakah Kucing dan Anjing Kalau Mengidap Asma?




Penyakit asma ternyata dapat diderita oleh hewan peliharaan, khususnya kucing dan anjing. Asma ternyata merupakan salah satu penyakit yang umum diderita oleh kucing dan anjing.

Penyakit ini juga dikenal dengan alergi bronkitis, asma merupakan radang saluran pernapasan yang disebabkan oleh reaksi alergi. Asma menyebabkan penyumbatan saluran udara ketika bronchi (saluran udara di paru-paru) terisi oleh lendir.

Anjing dan kucing dalam berbagai usia ternyata bisa menderita asma, tetapi penyakit ini lebih sering diderita oleh hewan yang usianya muda atau setengah baya. Tanda-tanda dari penyakit ini adalah batuk-batuk, sulit bernafas, nafas berbunyi, hewan peliharaan kita malas bergerak, dan lainnya. 

Dalam beberapa kasus, hewan peliharaan menjadi lemah, lesu, dan berhenti makan. Hal ini akan mengakibatkan penurunan berat badan, bahkan secara drastis. Sehingga dapat mengancam nyawa hewan peliharaan Anda.

Untuk mendiagnosis penyakit asma, perlu dilakukan rontgen (x-ray) di bagian dada. Jika dinyatakan positif asma atau terkena alergi bronkitis, pengobatan yang biasanya dilakukan adalah dengan memberikan steroids,antihistamines, bronchodilators, atau kombinasi obat-obat ini. Dalam serangan yang berat, suntikan epinefrinmungkin saja diperlukan.

Prognosis (ramalan tentang peristiwa yang akan terjadi, khususnya yang berhubungan dengan penyakit atau penyembuhan setelah operasi) untuk mengendalikan penyakit ini sangat baik dilakukan, karena kebanyakan hewan peliharaan yang terkena asma menjalani hidup normal dengan bantuan obat seumur hidup. 

Kecuali, jika penyebab yang mendasari penyakit asma dapat ditentukan. Dokter hewan dapat membantu untuk menentukan pilihan pengobatan terbaik yang tersedia untuk hewan peliharaan Anda.
(Berbagai sumber)

Unsur-unsur Penting dalam Pakan Burung



Salah satu hal terpenting yang harus kita perhatikan dalam memelihara burung adalah pakan.

Manajemen pakan yang baik akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang burung kesayangan kita. Ada beberapa pemelihara burung sudah memberikan pakan dengan pola waktu yang tepat, namun tidak mengerti unsur-unsur apa saja yang terkandung dalam pakan yang mereka berikan.

Seharusnya kita mengetahui apakah pakan yang kita berikan mengandung unsur-unsur seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, atau mineral. Sehingga akan sangat membantu pertumbuhan burung kesayangan kita.

Berikut ini manfaat dari unsur-unsur yang terkandung dalam pakan burung:

KarbohidratKarbohidrat merupakan unsur di dalam pakan yang berfungsi sebagai sumber energi, pembakar lemak, memperkecil oksidasi protein menjadi energi, dan memelihara fungsi normal alat-alat pencernaan. Kadar karbohidrat dalam tubuh burung adalah 2%, sementara pakan burung yang baik adalah yang mengandung 70% karbohidrat, yaitu terdapat pada pepaya, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan pisang.

ProteinProtein merupakan zat pembangun tubuh; dapat menggantikan jaringan tubuh yang aus atau rusak; sebagai bahan baku pembentukan enzim, hormon, dan zat-zat antibodi; serta mengatur peredaran cairan tubuh dan zat yang larut di dalamnya ke dalam dan ke luar sel.

Kekurangan protein menyebabkan burung menjadi kurus, bulu rusak, kerdil, kanibalisme, murung, enggan berkicau, serta sering kali berperilaku mencabuti bulunya sendiri. Burung berkicau membutuhkan 35% protein dari berat badannya. Protein ini dapat diperoleh antara lain dari ikan, susu, cacing, kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau, kacang kedelai.

LemakLemak merupakan sumber energi, saluran air metabolik, insulator (pengatur suhu tubuh), sebagai bantalan atau pelindung bagian tubuh, serta sebagai pembawa vitamin A, D, E, dan K. Apabila burung terlalu banyak mengonsumsi lemak maka burung ini berpeluang untuk mencret atau gemuk. Padahal burung yang gemuk cenderung malas berkicau dan berbiak.

Vitamin dan asam aminoVitamin berfungsi untuk membantu pembentukan dan pemeliharaan sel-sel jaringan epitel, memperlancar metabolisme, membentuk jaringan pengikat, membantu pembentukan tulang, dan membantu proses pembentukan darah.

Vitamin-vitamin utama dan asam amino yang dibutuhkan burung antara lain adalah A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.

MineralMineral merupakan pembentuk in-organik yang ada di seluruh jagad raya. Ya, tubuh makhluk hidup dibentuk dari mineral. Dan mineral juga membantu proses kimia dan elektrik yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Proses -proses kimia dan elektrik hanya akan berfungsi dengan benar apabila keseimbangan mineral yang sesuai diberikan pada sistem. Misalnya zat besi untuk darah, belerang untuk otot, kalsium untuk tulang, dan banyak lainnya yang secara umum memberikan kelancaran fungsional tubuh makhluk hidup.

Mineral dibutuhkan untuk pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Meskipun vitamin begitu penting, vitamin tidak dapat melakukan apa-apa untuk makhluk hidup tanpa mineral. Celakanya tubuh makhluk hidup dapat menghasilkan beberapa vitamin, tapi tidak dapat menghasilkan satu pun mineral.

Mineral yang diperlukan burung antara lain adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.

Jika burung kecukupan mineral, maka burung akan memiliki bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); anak burung menetas sehat; burung tidak mengalami urat keting (tendo); tidak terlepas sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi serta kematian embrio rendah.

AirAir diperlukan untuk mengangkut zat-zat makanan dari bagian tubuh yang satu ke bagian tubuh yang lain, menggelembungkan sel-sel untuk mempertahankan bentuk, mengatur suhu tubuh, membantu fungsi mata dan telinga serta di gunakan dalam banyak reaksi biokimia dalam tubuh.

Serat kasarSerat kasar diperlukan untuk merangsang fungsi alat pencernaan makanan. Bahan ini terkandung dalam setiap jenis pakan yang berasal dari tumbuhan. Kandungan serat kasar dalam pakar burung maksimum 2%. Bila lebih akan mengakibatkan berkurangnya daya serap tubuh terhadap sari makanan.
(Berbagai sumber)

Proses Bertelur Burung Kenari

Proses Bertelur Burung Kenari


Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam menangkarkan burung Kenari, perawatan telur burung Kenari merupakan faktor yang sangat penting.

Ada banyak hal yang harus Anda perhatikan saat burung Kenari betina memasuki masa bertelur dan mengerami telur.

Berikut ini beberapa informasi mengenai proses bertelur burung Kenari dan apa yang harus Anda lakukan saat burung Kenari kesayangan Anda memasuki masa bertelur dan mengerami telur:

Pada umumnya 5-7 hari setelah burung Kenari betina membuat sarang, burung Kenari tersebut akan bertelur. Proses bertelur biasanya dilakukan pada dini hari.

Jangan mengusir Kenari betina sewaktu mengeram di sarang, karena Kenari betina tidak suka diganggu saat mengeram.

Anda dapat melihat atau mengecek apakah Kenari tersebut telah bertelur ketika burung Kenari tersebut tidak sedang mengeram di sarangnya.

Burung kenari betina biasanya bertelur setiap hari sebanyak 1 telur sampai jumlah telur dalam tubuhnya habis, biasanya 3-4 telur. Akan tetapi ada juga burung Kenari yang bertelur hanya satu telur saja. Berdasarkan pengalaman para peternak ada juga burung Kenari yang mampu bertelur hingga 7 butir dan seluruhnya menetas.

Wednesday 5 December 2012

Tips Memilih tanaman hias indoor yang tepat

Memilih tanaman hias indoor yang tepat

Tanaman hias yang dapat dikatagorikan sebagai tanaman hias indoor harus mempunyai ketahanan hidup dalam ruangan. Tahan terhadap temperatur ruangan. Tahan terhadap kelembaban yang rendah, sirkulasi udara yang relatif sedikit dan juga harus bisa menyesuaikan dengan ruangan ber AC. Ketahanan dalam ruangan minimal selama 2 minggu.
Kelangsungan hidup tanaman hias dalam ruangan juga ditentukan oleh media tanam yang digunakan. Media tanam untuk tanaman hias indoor harus punya sifat porous, yang dapat menahan sedikit air. Media tanam yang cocok adalah sekam bakar, cacahan pakis, cocopeat atau campuran disesuaikan dengan jenis tanaman hias yang akan ditanam. Juga perlu ditambah humus daun atau pupuk kandang yang telah diproses.

Tidak semua jenis tanaman hias cocok diletakkan dalam ruanganakan sebagai tanaman indoor. Ada beberapa kriteria untuk memudahkan memilih tanaman hias yang dapat digunkan sebaga tanaman hias dalam ruangan. Kriteria yang perlu dipertimbangkan :

1. Didasarkan atas jenis dan fungsi sebagai tanaman hias indoor.
Tanaman hias ada tanaman hias berbunga dan tanaman hias yang tidak berbunga atau biasa disebut tanaman hias daun. Tanaman hias berbunga dinikmati karena keindahan bungannya misalnya angrek, adenium, mawar. Tanaman hias daun dinikmati karena keindahan corak dan warna daunnya, misalnya anthurium, aglaonema, sanseviera. Jenis tanaman hias yang dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor banyak dari tanaman hias daun. Namun juga ada tanaman hias bunga bisa sebagai tanaman hias indoor. Tapi jumlahnya tidak sebanyak tanaman hias daun.

Fungsi sebagai tanaman hias indoor bermacam-macam. Tanaman hias tersebut diletakkan dalam ruangan untuk apa. Sebagai pembatas pandangan, sebagai memperindah sudut ruangan. Untuk pemanis atau memperindah ruangan, tanaman hias yang dipakai harus memenuhi kriteria seperti berdaun unik dan berwarna indah. Sedangkan sebagai pembatas ruangan tanaman hias yang digunakan harus cukup besar dan berdaun lebat.
Beberapa tanaman hias yang dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor adalah : dari jenis tanaman hias berbunga; anthurium bunga, begonia, spathiphylum, anggrek. Dari jenis tanaman hias daun; andiantum, aglaonema, sanseviera, caladium, philodendron, cordyline, dracaena dll.

2. Didasarkan daya tahan tanaman.
Tanaman hias memiliki daya tahan yang berbeda-beda terhadap lingkungan. Seperti intensitas cahaya, kelembaban, sirkulasi udara dan temperatur. Tanaman hias yang tahan akan intensitas cahaya matahari yang rendah dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor. Juga tahan terhadap udara kering dengan sedikit sirkulasi dan tahan terhadap temperatur sedang serta perbedaan temperatur siang dan malam yang ekstrem.
Namun demikian bukan berarti tanaman tersebut tahan selamanya dalam ruangan. Rotasi tanaman tetap diperlukan. Minimal 2 minggu sekali rotasi dilakukan. Tanaman hias dari dalam ruangan diletakkan kembali diluar. Dengan tujuan untuk memberikan kesegaran dan agar tetap tumbuh dengan baik. Karena fotosintesis tanaman tetap membutuhkan sinar matahari.

3. Didasarkan pada sitem perawatan tanaman.
Perbedaan ketahanan tanaman hias pada lingkungannya, membuat tanaman hias tersebut mempunyai sistem perawatan yang berbeda pula. Rata-rata tanaman hias yang memerlukan intensitas matahari yang tinggi mempunyai sistem perawatan yang paling gampang. Namun demikian jenis tanaman hias indoor, ada juga yang butuh perawatan intensif dan ada yang mudah perawatannya.

Disarankan untuk hobiis pemula dalam memilih tanaman hias indoor untuk mencari yang perawatannya sedikit dan mudah. Mudah perawatan artinya kegiatan perawatan tanaman hias tersebut mudah dan cepat dilakukan oleh siapapun. Yang termasuk tanaman hias indoor mudah dirawat; sanseviera, dracaena, philodendron. Sedang yang butuh perawatan intensif; aglaonema, anthurium, calladium, anggrek.

Koleksi tanaman hias indoor memang gampang-gampang susah, dan perlu ketelatenan. Namun mempunyai kepuasan tersendiri, dan kepuasan memandang tanaman hias tersebut dapat dibawanya kedalam rumah bahkan sampai ke dalam kamar tidur. Memang dari segi biaya perawatan sedikit diatas tanaman untuk luar ruangan. Tapi tanaman hias indoor ini mempunyai peluang bisnis tersendiri yaitu “Bisnis Rental tanaman Hias”. Yang mana saat ini trennya menunjukkan semakin meningkat. Untuk perkantoran, rumah sakit, maupun acara seminar dan pernikahan. Bagaiman dengan anda para hobiis..??? Mau coba…!!!!

Catatan Kecil :

CARA UNIK MENYUBURKAN TANAMAN

Memelihara tanaman adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan tenaga dan biaya yang cukup banyak terutama memelihara tanaman hias di dalam pot. Tanaman yang ditanam di dalam pot tidak dapat mencari nutrisi sendiri. Apabila nutrisi pada tanah yang ada di pot tersebut habis, maka tanaman tidak akan dapat tumbuh dan berbunga dengan baik. Olah karena itu tanaman perlu diberi nutrisi tambahan yaitu pupuk. Namun banyak orang memilih untuk tidak memupuk tanaman peliharaannya karena berbagai macam hal (pupuk mahal, ribet, dsb). Berikut ini saya akan berikan beberapa tips untuk mengganti pupuk dengan bahan lainnya.
Sebelum kita membahas lebih jauh, saya ingin mengajak anda untuk mengetahui unsur-unsur dan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Tanaman membutuhkan 2 macam nutrisi yaitu Makronutrient dan Mikronutrient. Makronutrient adalah nutrisi yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang besar yang antara lain; nitrogen, kalsium, potasium, sulfur, magnesium, dan fosfor. Sedangkan Mikronutrient adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, contohnya; besi, boron, mangan, seng, tembaga, klor, dan molybdenum. Semua nutrisi tersebut terkandung di dalam pupuk khusus yang digunakan pada tanaman.

Selain menggunakan pupuk, anda juga bisa menyuburkan dengan bahan-bahan murah meriah dan mudah ditemukan. Apa saja bahan-bahan itu?


Vetsin / Mitcin / Penyedap Rasa, Vetsin terbukti dapat membuat tanaman menjadi lebih subur. Saya sendiri pernah mencobanya pada tanaman Anthurium saya. Dan hasilnya tanaman tersebut terlihat lebih subur hanya dalam beberapa minggu. Caranya mudah, taburkan vetsin ke akar tanaman kemudian siram dengan air. Atau anda bisa mencampurkannya dengan air terlebih dahulu kemudian disiramkan ke akar tanaman. 

Kulit telur, setelah anda memasak telur sebaiknya kulit-kulitnya jangan dibuang dulu. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman adalah Kalsium dalam jumlah besar. Nutrisi tersebut dapat ditemukan pada kulit telur. Caranya mudah, tumbuk telur dan arang sampai halus kemudian taburkan ke akar tanaman dan kemudian siram dengan air. Atau anda juga bisa menggunakan air sisa rebusan telur untuk menyiram tanaman. Tapi ingat, tunggu airnya dingin dulu baru disiramkan...Hehehe 

Abu bakaran (kayu), Abu bakaran memiliki nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Abu bakaran memiliki kandungan kation K (Kalium), Ca (Kalsium), Mg (Magnesium)Si (Silika). Oleh karena itu sering kita lihat tanah yang digunakan oleh penjual bunga terkadang dicampur dengan abu bakaran. dan Kulit Bawang, Air sisa rendaman kulit bawang selama semalam dapat menyuburkan tanaman. Menurut penelitian bawang memiliki kandungan Kalsium, Fosfor dan Besi. Unsur-unsur tersebut merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. 

Ampas Teh, jangan buang sisa celupan teh anda, karena ampas teh ini dapt digunakan untuk menyuburkan tanaman. Rendamlah amas teh kedalam air kemudian keesokan harinya siramkan pada tanaman anda. 

Kulit Pisang, kulit pisang juga memiliki kandungan Kalsium yang cukup tinggi yang dibutuhkan oleh tanaman. Tumbuk kulit pisang hingga halus kemudian larutkan dalam air dan siramkan pada tanaman. 

Agar-agar, agar-agar dapat menyuburkan tanaman. Cara pemberiannya adalah dengan mencampurkan 1 sampai 2 sendok makan agar-agar bubuk kedalam segelas air panas. Setelah agar-agar larut, campur larutan agar-agar ini ke dalam 3 gelas air. Setelah larutan diaduk rata, siramkan ke akar tanaman anda. 

Sisa Obat-Obatan (puyer / tablet), kalau yang satu ini terbilang cukup unik karena seakan-akan memaksakan.... ^ ^ Namun tidak ada salahnya mencoba. Tumbuk sisa obat-obatan yang tidak terpakai / kadaluarsa dan kemudian larutkan kedalam air dan siramkan ke akar tanaman. Cara ini terbukti efektif menyuburkan tanaman. Mungkin hal ini dipengaruhi oleh kandungan unsur kimia yang ada di dalam obat-obatan terutama obat-obatan yang mengandung elemen tertentu seperti Kalsium.
 
Unik? Jangan bilang unik kalau anda belum mencobanya.. ^ ^ Pemberiannya jangan berlebihan, karena segala sesuatu yang berlebihan hasilnya akan malah sebaliknya. Kalau anda menginginkan hasil yang memuaskan janganlah anda malas-malas memupuk tanaman anda (dengan bahan2 diatas) secara periodik. Setidaknya seminggu sekali berilah tanaman-tanaman anda yang ada di dalam pot semua nutrisi yang diperlukan tanaman untuk tumbuh. Jangan biarkan tanaman anda "Hidup Segan Mati Tak Mau"... ^ ^

Selamat Mencoba.

TIPS Agar Pohon Pepaya Pendek dan Berbuah Lebat

TIPS Agar Pohon Pepaya Pendek dan Berbuah Lebat 


Seringnya, pohon pepaya akan mulai berbuah ketika tanaman meninggi, hal ini tentu saja menyulitkan kita untuk memetiknya. Mau dipanjat takut rubuh, mau pakai galah takutnya pepaya malah hancur saat jatuh. Bisakah tanaman pepaya dibuat pendek agar mudah dipetik? Bisa kok.
Begini Caranya...

1. Setelah bibit pepaya yang kita tanam berusia sekitar 1 bulan atau ketinggian 40-50 cm, potong pupusnya agar tumbuh beberapa tunas di batang bawah.

2. Tunggu sekitar 10 hari tunas baru akan bermuculan. Setelah itu batang pohon pepaya dipotong lagi sekitar 15 cm dari tanah atau dari tunas ke-3 / ke-5. Agar bekas potongan tidak membusuk sebaiknya dibungkus plastik.

3. Seminggu setelahnya mulai dilakukan seleksi tunas. Sisakan satu saja yang paling bagus.

4. Setelah itu lakukan perawatan terhadap pohon pepaya sebagaimana biasa. Insya Allah, dalam beberapa bulan ke depan bunga bakal buah pun mulai bermunculan.

TAMBAHAN :

Menyiapkan Bibit yang Baik

Sebelumnya tentu kita harus mempersiapkan bibit yang bagus agar tanaman mampu berbuah maksimal. Tanaman pepaya biasa diperbanyak dengan biji, maka sebaiknya pilih benih pepaya dengan syarat berikut:

1. Diambil dari buah yang masak penuh di pohon

2. Dari tanaman induk yang bebas dari hama dan penyakit

3. Produksinya tinggi dan kualitas buahnya baik

4. Ukuran biji seragam

5. Biji diambil dari buah bagian ujung.

Biji diambil dari buahnya dengan cara memotong buah dengan pisau. Pemotongan dilakukan dengan hati-hati jangan sampai melukai biji. Kemudian biji dikeluarkan dari buahnya. Yang dipakai sebagai benih adalah biji-biji yang terdapat di ujung buah. Dalam 1 buah hanya diambil kira-kira 2/3 nya dan sisanya tidak dipakai. Biji-biji yang terdapat pada pangkal buah dekat tangkai buah biasanya daya kecambahnya lebih rendah dibanding yang di ujung buah. Hal ini karena pada bagian pangkal biasanya buah pepaya lebih kecil, sehingga pertumbuhan biji dalam buah juga kurang baik. Ini yang berpengaruh terhadap perkecambahan biji pepaya.

Biji-biji yang sudah dikeluarkan dari buahnya kemudian dicampur dengan abu dapur dan diangin-anginkan selama 3 hari. Setelah itu disimpan di tempat yang lembab sambil menunggu waktu penyemaian. Biji pepaya dapat ditanam langsung atau melalui pembibitan dahulu. Untuk mendapatkan bibit yang baik dan pertumbuhan tanaman yang baik, sebaiknya dilakukan pembibitan dahulu baru dipindah tanam di lapangan.

Sebagai tempat pembibitan digunakan kantong-kantong plastik (polybag). Kantong-kantong plastik diisi campuran tanah lapisan atas dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1 : 1. Pupuk kandang atau kompos yang digunakan harus sudah masak, yaitu dengan jalan dikomposkan lebih dahulu. Pupuk kandang yang masih baru atau belum masak tidak baik untuk campuran media tanam, dan akibatnya dapat mematikan tanaman yang ditanam.

Setelah kantong plastik diisi media, kemudian dibuat lobang-lobang kecil pada kantong plastik untuk saluran pembuangan air siraman yang tidak dapat dimanfaatkan bibit. Air yang berlebihan di dalam kantong plastik justru dapat menghambat pertumbuhan bibit pepaya. Kemudian biji pepaya ditanam pada kantong plastik, 1 kantong plastik ditanami 1 biji.

Selama di pembibitan bibit pepaya harus selalu mendapat air yang cukup. Oleh karena itu perlu dilakukan penyiraman paling tidak sehari sekali. Pada umur 1 bulan bibit pepaya diberi pupuk. Pupuk yang digunakan adalah urea dengan dosis 1 gram tiap bibit. Bibit sebaiknya diletakkan di tempat yang teduh, karena bibit belum tahan terhadap sinar matahari yang terik. Pada umur 2 bulan bibit pepaya dapat dipindah tanam di lapangan.

Teknik Menanam

Bibit yang sudah siap tanam diambil dari kantong plastik dengan cara merobek kantong plastik. Usahakan tanah di dalam kantong plastik masih tetap menempel di akar bibit. Hal ini dimaksudkan supaya tidak terjadi stagnasi pertumbuhan tanaman, yaitu tanaman berhenti tumbuh beberapa waktu karena harus beradaptasi dengan tanah yang baru. Sebelun penanaman sebaiknya dilakukan seleksi bibit. Bibit yang pertumbuhannya kurang baik, bengkok, atau terserang hama penyakit sebaiknya tidak perlu ditanam.
Bibit yang sudah terpilih dimasukkan dalam lobang tanam. Tanah di sekitar tanaman dipadatkan dengan tangan supaya tanaman cukup kuat dan tidak roboh. Setelah penanaman segera dilakukan penyiraman air secukupnya. Untuk tanaman baru tindakan penyiraman sangat diperlukan. Penyiraman dilakukan sehari sekali sampai tanaman berumur 1 bulan. Apalagi pada musim kemarau. Untuk itu sebaiknya penanaman dilakukan pada awal musim hujan.

Referensi:
2. Pengelolaan Tanah Pekarangan Sebagai Sumber Penghasilan yang Permanen, karya Imam Suprayitna, SP., penerbit: C.V. Aneka, cet. ke-1 Maret 1996, hal. 40-42

Cara Bercocok Tanam Jagung Manis

Jagung Manis adalah tanaman yang sangat gampang untuk di pelihara dan mempunyai prospek yang bagus saat di panen.
MENANAM jagung manis relatif gampang. Setelah lahan dicangkul sampai halus, barulah ditajuk dengan kedalaman tiga sentimeter untuk menaruh bibit yang akan ditanam.

Kemudian, bibit ditimbun sekadarnya. Tekstur tanahnya harus gembur. Tidak boleh diinjak karena dapat menyebabkan tanah menjadi padat. Setiap lubang diisi sebutir benih dengan jarak 20–70 sentimeter.

Pada umur empat hari setelah bibit tumbuh, pupuklah dengan pupuk berimbang (Urea, TS, dan KCL).

Kemudian, pada umur 35 hari pemupukan kedua dengan jenis pupuk sama. Usai pemupukan, jagung tidak dirawat lagi walaupun ditumbuhi rerumputan untuk menjaga agat tidak mengganggu proses perbungaan sampai siap dipanen.

Dalam satu batang, jagung manis memiliki satu–tiga tongkol, tapi untuk menjaga agar buah maksimal satu batang ditinggalkan satu tongkol. Sedangkan soleng (buah muda) bisa dipanen dan dijual untuk konsumsi sayur pada umur 50 hari. Dengan menjual soleng tersebut, biasanya mampu mengembalikan modal petani untuk pengadaan pupuk dan bibit, sehingga petani mendapatkan keuntungan utuh saat panen.

Selain soleng, daun jagung juga bisa dijual untuk pakan ternak.

Dalam satu hektare menghabiskan 200 kg Urea, 100 kg TS, dan 100 kg KCl, untuk dua kali pemupukan. Tetapi, lebih memuaskan dibantu dengan pupuk kandang untuk mengurangi pupuk kimia. Pada kondisi sekarang, jagung muda dapat dipanen pada umur 70 hari. Waktu panen singkat itu ditambah lagi dengan pengolahan yang tidak sulit.

Jika ada gejala serangan hama atau penyakit, segera konsultasikan dengan penyuluh pertanian yang ada atau semprotkan pestisida yang disarankan Dinas Pertanian. Penggunakan pestisida digunakan secara bijaksana. Artinya, jika serangan hama/penyakit di atas ambang batas serangan, baru disemprot.

Tanaman jagung membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan dan memberikan hasil produksi yang baik. Air diperlukan saat penanaman, pembungaan (45–55 hari) dan pengisian biji (60–80 hari). Perlu diperhatikan drainase yang baik dan hindari tanaman tergenang air.

Panen dan Pemasaran Hasil

Tanaman jagung manis dapat dipanen jika berumur 70 hari.

Ciri jagung dapat dipanen: Kelobot (bungkus janggel jagung) berwarna cokelat muda dan kering serta bijinya mengilat.

Setelah dipanen, jagung dipipil dan dikeringkan hingga kadar air 15%, sebaiknya dipanen saat jagung sudah benar-benar kering. Jagung pun siap dijual dengan hasil yang layak.

CARA BERTANAM TABULAMPOT



Untuk menyalurkan hobi di bidang pertanian tidak perlu memiliki lahan yang cukup luas. Kini ada cara bertanam di lahan sempit, tabulampot namanya.

Bagi mereka yang punya hobi bertani tapi tidak memiliki lahan yang cukup luas, jangan bingung. Kini, media pot bukan hanya cocok untuk tanaman hias, tapi juga bisa untuk budidaya tanaman buah-buahan, seperti jambu batu, jambu air, atau rambutan. Tanaman buah dalam pot alias tabulampot, begitu istilahnya. “Ini menjadi salah satu solusi bagi pecinta dunia pertanian di perkotaan

Contoh hidup di kota Jakarta, jarang sekali perumahan memiliki lahan yang luas untuk menyalurkan hobi bertani para penghuninya. Apalagi mereka yang bertempat tinggal di apartemen, sama sekali tak memiliki lahan. 

Untuk membudidayakan tabulampot tidaklah terlalu sulit. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah syarat tumbuhnya. Tanaman ini tidak bisa makan dan minum kalau tidak di kasih. Karena itu media tanamnya harus subur dan poros -- artinya kalau tanaman ini disiram maka airnya cepat keluar. Soalnya, kalau air terlalu lama mengendap di dalam pot, maka bisa mengakibatkan akar tanaman membusuk dan mati.

Kemudian, perlu dilakukan perawatan khusus, terutama untuk tanaman buah yang pertumbuhan akarnya cepat. Setahun sekali tabulampot perlu dibongkar dan akarnya dicukur atau memotong akar yang sudah tua. Tapi, pemotongan (pencukuran) akar tidak perlu dilakukan pada pohon yang pertumbuhan akarnya lambat, seperti nangka. Dan, tak kalah pentingnya dalam pemeliharaan tabulampot adalah pemberian pupuk.

Pada umumnya, semua jenis tanaman tabulampot pertumbuhan akarnya memang cepat, kecuali nangka. Kalau akar dibiarkan tumbuh tanpa dicukur, maka akarnya akan menjadi padat, dan itu akan menyebabkan pertumbuhan pohon akan lambat atau bisa berakibat fatal, mati. “Soalnya, yang mencari makan adalah akar muda, bukan akar yang sudah tua,”

Gampang atau tidaknya dalam membudidayakan tabulampot diukur dari lamanya pemeliharaan dan cepat tidak tanaman itu berbuah. Makin lamanya tanaman itu berbuah, maka tingkat pemeliharaannya semakin sulit. Contohnya tanaman yang mudah pembudidayaannya antara lain jambu air, jambu biji, belimbing, dan beberapa jenis mangga. Tanaman ini biasa berbuah dalam jangka waktu satu tahun.

Sedangkan yang termasuk tanaman yang sulit dibudidayakan, seperti nangka dan jenis mangga gedong gincu yang waktu pemeliharaannya hingga berbuah mencapai 4 tahuan. Untuk tanaman jenis ini memerlukan perawatan yang ekstra hati-hati, sebab kalau salah dalam pemeliharaannya bisa tidak menghasilkan buah, alias gagal.

Bunga Rosella, Cegah Hipertensi Sekuat Captopril

MENURUT data dari National Heart, Lung and Blood Association, hampir sepertiga warga negara Amerika menderita hipertensi. Hipertensi terjadi seperti sebuah selang kecil tipis berisi terlalu banyak air yang menekan. Bila terus menerus menekan, selang akan bocor dan selang bisa jadi bakal pecah.


Hal yang sama juga bisa terjadi pada pembuluh darah. Tekanan yang begitu kerap atau intens bakal membahayakan organ-organ lain seperti ginjal, jantung menimbulkan masalah sehingga muncul stroke, kebutaan, dan lain-lainnya.

Untuk mengontrol hipertensi, dokter biasanya merekomendasikan perubahan gaya hidup—olahraga, rileksasi, menghidari asupan garam—ditambah pengobatan. Selanjutnya, teh hibiscus bisa jadi tambahan terapi.

Tampaknya hibiscus atau yang kerap kita kenal sebagai bunga sepatu mampu menurunkan tekanan darah. sama seperti obat penurun tekanan darah, bunga berwarna merah juga kuning ini dikatakan dapat membuka pembuluh darah lebih lebar, menurunkan kekentalan darah dan meningkatkan produksi urin sehingga dapat mengurangi volum darah.


Teh hibiscus dibuat dari bunga Hibiscus sabdariffa, kadang-kadang disebut Rosella atau Karkade. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytomedicine tahun 2004, para pasien minum setiap hari 10 gram bunga kering yang diseduh.

Hasilnya menunjukkan bahwa teh ini dapat mengontrol hipertensi jenis ringan maupun sedang seefektif Captopril, obat yang biasa digunakan untuk mengatasi hipertensi dan gagal jantung.

Hibiscus juga dikatakan bekerja cepat. Journal of Ethnopharmacology melaporkan bahwa setelah 12 hari, 31 pasien yang mengonsumsi teh Hibiscus rata-rata mengalami penurunan tekanan darah hingga 11,2 persen untuk tekanan sistolik dan 10,7 persen untuk tekanan diastolik.

Normalnya, tekanan sistolik 120 dan diastolik 80, artinya teh hibiscus dapat menurunkan tekanan darah hingga kondisi normal selama kurang lebih tidak sampai dua minggu. Bagaimana para penderita hipertensi sebaiknya menggunakan herba ini?

Ellen Kamhi, Ph.D, RN dan kawan penulis dari The Natural Medicine Chest (Evans & Co.,2000) merekomendasikan agar memberitahukan penggunaan herba ini kepada dokter sementara Anda menggunakan obat atau meninggalkan obat ini sambil mengecek tekanan darah setiap hari.

“Rasio dan risiko penggunaan herba dalam hal ini tentu saja lebih aman dan lebih baik dibanding obat. Karena itu cobalah untuk menggunakannya,” ujar Ellen.

Sumber : Alternative Medicine

PAKAN ALTERNATIF DARI IKAN LELE

Hai Sahabat tippetani, kali ini blog ini akan berbagi info mengenai pakan alternatif ikan lele. Salah satu pakan alami yng bisa dipakai sebagai pakan alternatif ikan lele adalah “Daun Talas atau Daun Keladi”. 

Talas atau keladi merupakan salah satu tumbuhan yang berumbi, dan umbi dari daun talas ini sangat enak kalau dikonsumsi, tentunya harus diolah dulu baik itu direbus, digoreng, maunpun dijadikan makanan lain. 

Nah bagaimana penyajian daun talas sebagai pakan alternatif ikan lele? 

Caranya sangatlah gampang, yaitu hanya dengan menghilangkan tangkai dari daun talas itu sendiri lalu sebarkan di kolam ikan lele anda. Dan setelah dikonsumsi maka akan terlihat seperti dibawah. 

Untuk menjaga kebersihan kolam anda bisa memungut kembali sisa-sisa tangkai dai daun talas, atau bisa juga dibiarkan saja dikolan sebab lama kelamaan tangkai tersebut akan hancur sendirinya. 

Untuk menyiasati persediakan pakan alternatif ini anda bisa membudidayakan pohon talas atau pohon keladi ini. 

Cara membudidayakan daun talas: 

Anda bisa menanam pohon talas dengan cara menanam umbi dari talas atau keladi itu sendiri. 
Anda juga bisa menanam pohon talas dengan cara menanam batang dari pohon talas itu sendiri. Sekian dulu ya, semoga artikel ini berguna buat Anda. jangan lupa kunjungi terus blog tipspetani untuk dapatkan Update artikel terbaru kami.

Tuesday 4 December 2012

MACAM-MACAM PESTISIDA TANAMAN

Mengenal Macam Pestisida Tanaman 


Pestisida adalah sebutan untuk semua jenis obat (zat/bahan kimia) pembasmi hama yang ditujukan untuk melindungi tanaman dari serangan serangga, jamur, bakteri, virus dan hama lainnya seperti tikus, bekicot, dan nematoda (cacing).

Walaupun demikian, istilah pestisida tidak hanya dimaksudkan untuk racun pemberantas hama tanaman dan hasil pertanian, tetapi juga racun untuk memberantas binatang atau serangga dalam rumah, perkantoran atau gudang, serta zat pengatur tumbuh pada tumbuhan di luar pupuk.

Pestisida yang biasa digunakan para petani dapat digolongkan menurut beberapa hal berikut:

A. Berdasarkan Fungsi/sasaran penggunaannya, pestisida dibagi menjadi 6 jenis yaitu:

1. Insektisida adalah pestisida yang digunakan untuk memberantas serangga seperti belalang, kepik, wereng, dan ulat. Insektisida juga digunakan untuk memberantas serangga di rumah, perkantoran atau gudang, seperti nyamuk, kutu busuk, rayap, dan semut. Contoh: basudin, basminon, tiodan, diklorovinil dimetil fosfat, diazinon,dll.

2. Fungisida adalah pestisida untuk memberantas/mencegah pertumbuhan jamur/cendawan seperti bercak daun, karat daun, busuk daun, dan cacar daun.
Contoh: tembaga oksiklorida, tembaga (I) oksida, carbendazim, organomerkuri, dan natrium dikromat.

3. Bakterisida adalah pestisida untuk memberantas bakteri atau virus. Salah satu contoh bakterisida adalah tetramycin yang digunakan untuk membunuh virus CVPD yang menyerang tanaman jeruk. Umumnya bakteri yang telah menyerang suatu tanaman sukar diberantas. Pemberian obat biasanya segera diberikan kepada tanaman lainnya yang masih sehat sesuai dengan dosis tertentu.

4. Rodentisida adalah pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa hewan pengerat seperti tikus. Lazimnya diberikan sebagai umpan yang sebelumnya dicampur dengan beras atau jagung. Hanya penggunaannya harus hati-hati, karena dapat mematikan juga hewan ternak yang memakannya. Contohnya: Warangan.

5. Nematisida adalah pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa nematoda (cacing). Hama jenis ini biasanya menyerang bagian akar dan umbi tanaman. Nematisida biasanya digunakan pada perkebunan kopi atau lada. Nematisida bersifat dapat meracuni tanaman, jadi penggunaannya 3 minggu sebelum musim tanam. Selain memberantas nematoda, obat ini juga dapat memberantas serangga dan jamur. Dipasaran dikenal dengan nama DD, Vapam, dan Dazomet.

6. Herbisida adalah pestisida yang digunakan untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma) seperti alang-alang, rerumputan, eceng gondok, dll. Contoh: ammonium sulfonat dan pentaklorofenol.

B. Berdasarkan bahan aktifnya, pestisida dibagi menjadi 3 jenis yaitu:

- Pestisida organik (Organic pesticide): pestisida yang bahan aktifnya adalah bahan organik yang berasal dari bagian tanaman atau binatang, misal: neem oil yang berasal dari pohon mimba (neem).

- Pestisida elemen (Elemental pesticide): pestisida yang bahan aktifnya berasal dari alam seperti: sulfur.

- Pestisida kimia/sintetis (Syntetic pesticide): pestisida yang berasal dari campuran bahan-bahan kimia.

C. Berdasarkan cara kerjanya, pestisida dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

- Pestisida sistemik (Systemic Pesticide): adalah pestisida yang diserap dan dialirkan ke seluruh bagian tanaman sehingga akan menjadi racun bagi hama yang memakannya. Kelebihannya tidak hilang karena disiram. Kelemahannya, ada bagian tanaman yang dimakan hama agar pestisida ini bekerja. Pestisida ini untuk mencegah tanaman dari serangan hama. Contoh: Neem oil.

- Pestisida kontak langsung (Contact pesticide): adalah pestisida yang reaksinya akan bekerja bila bersentuhan langsung dengan hama, baik ketika makan ataupun sedang berjalan. Jika hama sudah menyerang lebih baik menggunakan jenis pestisida ini. Contoh: Sebagian besar pestisida kimia.

Efek Penggunaan Pestisida

Usaha peningkatan produksi pertanian tidak hanya dilakukan melalui pemupukan tetapi juga melalui upaya perlindungan tanaman agar tanaman bebas dari serangan hama penyakit.

Untuk pemberantasan hama tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan berbagai jenis zat kimia yang disebut dengan pestisida. Namun penggunaan pestisida telah menimbulkan dampak negatif, baik itu bagi kesehatan manusia maupun bagi kelestarian lingkungan. Dampak negatif ini akan terus terjadi seandainya kita tidak hati-hati dalam memilih jenis dan cara penggunaannya.

Adapun dampak negatif yang mungkin terjadi akibat penggunaan pestisida diantaranya:

1. Tanaman yang diberi pestisida dapat menyerap pestisida yang kemudian terdistribusi ke dalam akar, batang, daun, dan buah. Pestisida yang sukar terurai akan berkumpul pada hewan pemakan tumbuhan tersebut termasuk manusia. Secara tidak langsung dan tidak sengaja, tubuh mahluk hidup itu telah tercemar pestisida. Bila seorang ibu menyusui memakan makanan dari tumbuhan yang telah tercemar pestisida maka bayi yang disusui menanggung resiko yang lebih besar untuk teracuni oleh pestisida tersebut daripada sang ibu. Zat beracun ini akan pindah ke tubuh bayi lewat air susu yang diberikan. Dan kemudian racun ini akan terkumpul dalam tubuh bayi (bioakumulasi).

2. Pestisida yang tidak dapat terurai akan terbawa aliran air dan masuk ke dalam sistem biota air (kehidupan air). Konsentrasi pestisida yang tinggi dalam air dapat membunuh organisme air diantaranya ikan dan udang. Sementara dalam kadar rendah dapat meracuni organisme kecil seperti plankton. Bila plankton ini termakan oleh ikan maka ia akan terakumulasi dalam tubuh ikan. Tentu saja akan sangat berbahaya bila ikan tersebut termakan oleh burung-burung atau manusia. Salah satu kasus yang pernah terjadi adalah turunnya populasi burung pelikan coklat dan burung kasa dari daerah Artika sampai daerah Antartika. Setelah diteliti ternyata burung-burung tersebut banyak yang tercemar oleh pestisida organiklor yang menjadi penyebab rusaknya dinding telur burung itu sehingga gagal ketika dierami. Bila dibiarkan terus tentu saja perkembangbiakan burung itu akan terhenti, dan akhirnya jenis burung itu akan punah.

3. Ada kemungkinan munculnya hama spesies baru yang tahan terhadap takaran pestisida yang diterapkan. Hama ini baru musnah bila takaran pestisida diperbesar jumlahnya. Akibatnya, jelas akan mempercepat dan memperbesar tingkat pencemaran pestisida pada makhluk hidup dan lingkungan kehidupan, tidak terkecuali manusia yang menjadi pelaku utamanya.

Upaya Mengurangi Efek Negatif Pestisida

Mengurangi residu
Ada beberapa langkah untuk mengurangi residu yang menempel pada sayuran, antara lain dengan mencucinya secara bersih dengan menggunakan air yang mengalir, bukan dengan air diam. Jika yang kita gunakan air diam (direndam) justru sangat memungkinkan racun yang telah larut menempel kembali ke sayuran. Berbagai percobaan menunjukkan bahwa pencucian bisa menurunkan residu sebanyak 70 persen untuk jenis pestisida karbaril dan hampir 50 persen untuk DDT. Mencuci sayur sebaiknya jangan lupa membersihkan bagian-bagian yang terlindung mengingat bagian ini pun tak luput dari semprotan petani. Untuk kubis misalnya, lazim kita lihat petani mengarahkan belalai alat semprot ke arah krop (bagian bulat dari kubis yang dimakan) sehingga memungkinkan pestisida masuk ke bagian dalam krop.

Selain pencucian, perendaman dalam air panas (blanching) juga dapat menurunkan residu. Ada baiknya kita mengurangi konsumsi sayur yang masih mentah karena diperkirakan mengandung residu lebih tinggi dibanding kalau sudah dimasak terlebih dulu. Pemasakan atau pengolahan baik dalam skala rumah tangga atau industri terbukti dapat menekan tekanan kandungan residu pestisida pada sayuran.

Sayur-sayuran memang diperlukan tubuh untuk mencukupi kebutuhan kita akan berbagai mineral dan vitamin penting. Tetapi, karena di sana ada bahaya, kehati-hatian sangatlah dituntut dalam hal ini. Ada baiknya memang kalau kita tahu dari mana sayur itu dihasilkan. Tetapi paling aman pastilah kalau kita menghasilkan sayuran sendiri, dengan memanfaatkan pekarangan rumah, dengan pot sekalipun. Karena pestisida tidak hanya beracun bagi hama, tetapi dapat juga mematikan organisme yang berguna, ternak piaraan, dan bahkan manusia, maka agar terhindar dari dampak negatif yang timbul, penyimpanan dan penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati dan dilakukan sesuai petunjuk.

Selain itu, untuk mengurangi dampak penggunaan pestisida dapat pula dilakukan dengan cara menggunakan pestisida alami atau pestisida yang berasal dari tumbuhan (biopestisida). Biopestisida tidak mencemari lingkungan karena bersifat mudah terurai (biodegradable) sehingga relatif aman bagi ternak peliharaan dan manusia. Sebagai contoh adalah air rebusan dari batang dan daun tomat dapat digunakan untuk memberantas ulat dan lalat hijau.

Kita juga dapat menggunakan air rebusan daun kemanggi untuk memberantas serangga. Selain tumbuhan tersebut, masih banyak tumbuhan lain yang mengandung bioaktif pestisida seperti tanaman mindi, bunga mentega, rumput mala, tuba, kunir, kucai, dll.

Pestisida adalah bahan yang berbahaya tetapi akan aman bila digunakan sesuai dengan aturannya.
demikian info dari tipspetani hari ini semoga dapat bermanfaat

TEKNIK SUPAYA Tanaman Terus Berbunga



Memelihara taman yang penuh dengan tanaman bunga bukanlah hal yang mudah. Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam waktu yang panjang diperlukan perawatan yang intensif.

Berikut beberapa tips agar tanaman selalu rajin berbunga.

*Tanaman bunga hendaknya memperoleh sinar matahari penuh sepanjang hari. Lokasi yang terbuka sangat cocok untuk merencanakan sebuah taman bunga.

*Tangkai bunga yang layu segera dipotong agar segera muncul tunas baru lainnya.

*Gunakan pupuk yang tepat untuk merangsang pembungaan baik melalui tanah maupun diaplikasikan melalui daun.

*Pada tahap awal gunakan pupuk yang mengandung kadar nitrogen yang tinggi untuk membentuk tunas cabang lebih banyak.

*Berikutnya diberikan pupuk yang merangsang pembungaan yaitu pupuk yang memiliki kandungan fosfor yang tinggi supaya pucuk-pucuk yang sudah terbentuk tersebut menghasilkan kuncup bunga.

*Untuk memperbaiki struktur tanah, tanah perlu didangir secara rutin dan ditambahkan pupuk sekam padi dan kompos supaya tetap gembur.

*Tanaman tidak bisa dipaksa untuk terus menerus berbunga. Jika sedang enggan berbunga, berikanlah vitamin yang kandungannya lebih lengkap yaitu yang mengandung unsur utama mineral tambahan. Bugenvile akan lebih rajin dan penuh bunganya jika disiksa yaitu dibiarkan kering tanpa disiram.

PENYEBAB Tanaman Tak Mau Berbuah

PENYEBAB Tanaman Tak Mau Berbuah 


Menanam tanaman buah di pekarangan rumah memang menyenangkan, selain membuat udara sekitar bertambah sejuk hasilnya pun dapat kita konsumsi atau jual untuk tambahan penghasilan. Namun apa jadinya kalau tanaman mogok berbuah? Tentu saja hasil yang kita harap-harapkan tak akan kunjung tiba.

Nah, sebelum mencari tahu penyebab tanaman enggan berbuah ada baiknya kita ketahui syarat-syarat yang harus dipenuhi suatu tanaman agar dapat menghasilkan buah sesuai dengan yang diharapkan.

Syarat Tanaman Agar Cepat Berbuah

1. Sifat tanaman harus sudah kita kenal betul, apakah bibit yang kita tanam memang merupakan bibit tanaman unggul yang mampu berbunga. Artinya, bibit tanaman tersebut bukan merupakan bibit keturunan tanaman mandul.

2. Makro-klimat tanaman terpenuhi. Artinya, lingkungan tempat tumbuh tanaman harus memenuhi syarat, baik iklim, tinggi tempat, unsur hara, curah hujan, maupun sinar matahari. Unsur hara yang paling berperanan dalam proses pembungaan adalah unsur P (phosfor), oleh karena itu unsur ini harus betul-betul tersedia.

3. Mikro-klimat tanaman terpenuhi. Lingkungan di sekitar tanaman sehat dan memenuhi syarat hidup tanaman. Yang termasuk mikro-klimat antara lain keadaan kebun, keadaan air tanah, suhu, kelembapan udara, dan perlindungan tanaman terhadap hama dan penyakit.tipspetani

4. Keadaan tanaman harus sehat dan bebas dari serangan hama dan penyakit.

Setelah kita yakin benar bahwa tanaman buah-buahan kita telah memenuhi syarat-syarat di atas, maka kita bisa segera melakukan berbagai perlakuan untuk mempercepat terjadinya pembuahan. Misalnya dengan melakukan pemangkasan, pelukaan batang, pengairan, pemberian hormon, dan sebagainya. Tentu saja bibit yang kita tanam pun harus merupakan bibit hasil perbanyakan secara vegetatif (seperti: cangkokan, okulasi, stek dll).

Kegagalan Tanaman untuk Berbuah

Apabila ternyata tanaman yang kita miliki belum juga berbuah, tentu ada penyebab lain di luar syarat-syarat tersebut. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan tanaman mogok atau gagal berbuah, yaitu:

1. Tanaman memang belum mencapai batas umur untuk berbuah. Batas umur untuk berbuah ini bergantung pada jenis tanaman itu sendiri.

2. Pemupukan dengan pupuk N (nitrogen) terlalu berlebihan, sehingga tanaman masih tumbuh terlalu lebat dan terlalu rimbun. Tajuk tanaman kurang mendapat cahaya matahari sehingga proses fotosintesis kurang menghasilkan karbohidrat, akibatnya penimpunan karbohidrat pun tidak maksimum sehingga bunga yang terbentuk sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali.

3. Tanaman yang kita miliki merupakan jenis pohon yang bunganya hanya bisa menjadi buah apabila ada pohon berbunga jantan yang tumbuh di dekatnya (misalnya pohon wuni, rukem, dan sebagainya).

4. Tanaman yang kita miliki merupakan jenis pohon yang berbuah bila bunganya mendapat sari bunga dari pohon yang sejenis, misalnya beberapa jenis pohon alpukat.

5. Tanaman menjadi mandul karena terjadinya mutasi gen.

6. Masaknya bunga jantan dan bunga betina tidak bersamaan waktunya. Akibatnya, sebelum terjadi pembuahan salah satu bunga telah gugur. Misalnya pada pohon kelapa.

7. Apabila tanaman buah-buahan kita telah berbunga lebat, tetapi pada akhirnya buah yang dinantikan tak juga kunjung muncul, ini dapat disebabkan oleh gugurnya bunga karena:

- kurangnya nitrogen dalam tanah,

- kurangnya air dalam tanah,

- batang bawah bibit hasil okulasi yang kurang baik,

- dan adanya serangan hama dan penyakit,

- hujan yang terlalu deras, angin yang terlalu kencang, kemarau yang panjang, dan sebagainya,

- penyemprotan pupuk daun yang tidak tepat waktunya. Dalam hal ini adalah penyemprotan yang dilakukan pada saat tanaman sedang berbunga. Jadi sebaiknya penyemprotan tidak dilakukan pada saat tanaman sedang berbunga.

Usaha Penanggulangan

Bila ternyata tanaman buah-buahan yang kita miliki tidak memenuhi syarat tanaman agar menghasilkan buah, sebaiknya kita segera melakukan usaha-usaha demi mengatasi hal-hal yang menjadi penyebab tanaman ngadat, tidak mau berbuah. Misalnya, tanaman buah-buahan yang telah kita tanam itu tidak sesuai dengan lingkungannya, iklim tidak cocok, curah hujan tidak sesuai, dan lain sebagainya, maka mau tidak mau tanaman tersebut harus dibongkar dan diganti dengan tanaman buah-buahan lain yang lebih sesuai dengan keadaan lingkungan.

Apabila tanaman milik kita termasuk jenis yang tidak menyukai banyak air, misalnya mangga, jambu biji, jambu monyet, maka jalan yang harus kita lakukan adalah mengadakan pembuangan air yang menggenanginya. Hal ini bisa kita laksanakan dengan membuat saluran yang cukup dalam di sekitar tanaman, sehingga bila turun hujan deras air tidak sampai tergenang.

Tanaman yang tumbuh terlalu subur dengan daun-daun yang lebat dan rimbun sebaiknya segera dipangkas dan dikurangi, terutama ranting yang membalik ke arah batang, begitu pula ranting yang tumbuh bersilangan. Sedangkan untuk mengurangi kesuburannya, bisa kita lakukan dengan jalan membuang kulit batang selebar lebih kurang 1 cm di sekeliling batang. Selain itu ada cara lain yang bisa kita lakukan, yaitu dengan memangkas sebagian akar. Ujung-ujung akar bisa dipotong dengan menggunakan singkup atau cangkul. Yang harus diperhatikan adalah bahwa akar-akar yang dipotong jangan sampai terlalu banyak, karena dikhawatirkan tanaman malah akan mati.

Untuk pangkal bawah yang kurang bagus, meskipun tanaman telah tumbuh baik tetapi bagaimanapun juga tanaman itu tetap harus dibongkar dan diganti dengan jenis pohon yang lebih cocok serta sesuai dengan batang atas. Begitu pula bila tanaman terserang hama dan penyakit yang dapat menyebabkan gugurnya bunga dan bakal buah. Masalah tersebut harus segera ditanggulangi dengan berbagai cara, seperti penyemprotan insektisida, penyuntikan, dan sebagainya.

AGAR Tanaman Mawar Berbunga Lebat

AGAR Tanaman Mawar Berbunga Lebat 



Siapapun yang hobby berkebun pasti senang jika tanaman hiasnya seperti mawar rajin berbunga. Saya punya tips untuk Anda. Untuk membuat Mawar berbunga lebat, air bekas kondensasi AC ternyata bisa dimanfaatkan lho.

Caranya:
*Cukup siramkan air dingin bekas kondensasi AC itu ke tanaman bunga mawar setiap hari.


*Selain itu Anda mesti rajin memotong bunga yang sudah kering agar tunas dan kuncup bunga yang baru dapat tumbuh lagi.


- Niscaya tanaman Mawar Andapun akan tumbuh lebat -

CARA YANG MUDAH MEMBUAT KOMPOS


Pupuk Kompos merupakan hasil fermentasi atau dekomposisi dari bahan-bahan organik seperti tanaman, hewan, atau limbah organik lainnya. Kompos yang digunakan sebagai pupuk disebut pupuk organik karena penyusunnya terdiri dari bahan-bahan organik.

Bahan yang diperlukan:
Bahan organik sisa-sisa pertanian, misal: jerami, tongkol batang jagung, rumput dan kotoran ternak yang telah dibasahi.

Cara buat pupuk kompos:
Potong-potong bahan organik diatas (kecuali kotoran ternak) sehingga berukuran kecil

Setelah itu, tumpuk dan taruh rumput di bagian atas. Buat tumpukan setebal 15 cm

Taruh kotoran ternak yang telah dibasahi pada bagian paling atas tumpukan
Lakukan menggunakan cara yang sama sampai semua bahan habis.

Tumpuk semuanya sampai mencapai ketinggian maksimal 1,2 m

Jaga kelembaban dalam tumpukan bahan agar tetap lembab dan tidak becek

Apabila pengomposan berlangsung baik, pada minggu ke 3-4 akan terjadi kenaikan suhu. Gunakan tongkat kayu untuk mengetahui telah terjadi kenaikan suhu dengan cara menusukkan tongkat kayu tersebut ke dalam tumpukan kompos kemudian tarik dan lihat ujung tongkatnya, apakah sudah terasa lembab dan hangat. Bila iya, berarti proses pengomposan berjalan dengan normal dan baik. Jika ujung tongkat terasa kering, segera siramkan air ke dalam kompos. Bila ujung tongkat terasa dingin, berarti pengomposan gagal dan harus diulang kembali pembuatannya dari awal.

Setelah terjadi kenaikan suhu, maka suhu akan mengalami penurunan. Pada saat inilah tumpukan kompos harus dibalik.

Sebulan setelah terjadi penurunan suhu dan kompos telah dibalik, maka kompos telah jadi dan siap dipakai.

Monday 3 December 2012

Mengenal Jenis Burung Pheasant

Burung Pheasant jenis ini merupakan pheasant yang paling umum dan jumlahnya sangat banyak karena mudah diternakkan. Bahkan, di Amerika hewan ini sengaja dilepaskan dalam jumlah banyak di padang rumput untuk kemudian dijadikan kegiatan perburuan. Habitat asli dari pheasant adalah daerah Kaukasus dan Rusia.
Photobucket


Phasianus Colchicus


Golden Pheasant (Crystolopus Pictus)

Mahluk cantik ini aslinya berasal dari China bagian barat, namun kini banyak diternakkan di dataran Inggris. Golden Pheasant jantan rata-rata berukuran 90-105 cm, sementara betina 60 – 80 cm.


Photobucket


Golden Pheasant


Lady Amhers Pheasant(Crystolopus Pictus)

Pheasant jenis ini berasal dari Cina sebelah barat daya dan Myanmar. Sang jantan rata-rata berukuran 100-120 cm, sementara betina 70 – 90 cm. Jika ingin memelihara pheasant ini, pastikan lingkungan kandangnya tidak basah dan dingin, karena hewan ini tidak menyukai keadaan lembab.

Blue Eared Pheasant (White eared pheasant)

Burung pheasant ini berasal dari Cina Tengah. Ukurannya cukup besar, sekitar 96 cm. Antara jantan dan betina secara fisik serupa, yang membedakan adalah ukuran jantan sedikit lebih besar.

White eared pheasant (Crossoptilon crossoptilon)

Pheasant ini berasal dari dataran tinggi himalayan, biasanya hidup dalam kelompok besar. Antara betina dan jantan dari segi penampilan tidak banyak perbedaan, hanya jantan sedikit lebih besar. Jenis pheasant ini baru mau kawin ketika sudah berumur dua tahun. Seperti kebanyakan pheasant lain, pheasant putih hanya bertelur 6 – 7 butir setiap tahun antara bulan Juni sampai Agustus.

Silver pheasant (Lophura nycthemera)

Pheasant ini berasal dari Asia Tenggara dan China Selatan. Jantan dan betina pheasan ini mudah dibedakan karena jantan berwarna putih hitam, sementara betina berwarna coklat. Ukuran jantan jauh lebih besar, sekitar 125 cm dan betina sekitar 70 cm.

Ruffed grouse (Bonasa umbellus)

Jenis pheasant satu ini berasal dari Kanada dan Alaska. Ukurannya seperti ayam kampung. Namun untuk jantan, ekornya seperti kalkun, dapat direntangkan bak kipas. Betina memiliki bulu coklat biasa tidak seperti jantannya yang bulunya lebih atraktif.